Ratik Wara, begitu aku menyebut geng/kelompok/perkumpulan atau apalah. hehe. Intinya Ratik wara itu sebutan buat kami (aku dan ke-4 sahabat ku). Ratik Wara berasal dari bahasa Banjar yang artinya kurang lebuh "Cuman Sampah". Entah kenapa aku begitu menyukai kata-kata itu terlebuh lagi salah satu sahabat ku, yaiti Ryo, pernah nulis status yang bertuliskan "Ratik Wara". Aku lebih memandang kata-kata itu dari kaca mata ku sendiri yang menurut ku, kata itu melambangkan kerendahan, tapi hal itu tak di setujui oleh teman-teman yang lain tapi tetap saja aku seirng menggunakannya. Kami berlima memang memiliki sifat yang berbeda dan menurut ku memiliki keunikan. dimulai yang paling tua dulu. Dyah, sosok wanita yang anggun terbukti dari pengkuan banyak orang tentang dia, rajin menghadiri pengajian, dan asyik buat curhat, Ke-2 Elva, em.. susah mendiskripsikannya, pokoknya cewek yang suka maksain jadi cewek, nah gimana tuh.. hahaha.. ya gitulah pokoknya. Ke-3 Erma, yang punya ciri khas logat HST(hulu sungai tengah) yang masih begitu kental, pukulan tangannya yang luar binasa, dan menurut aku perlu tuh masuk rekor MURI ato dunia skalian.. haha.. Ke 4. Ryo, Si dingin, yan moodnya cuman dia dan tuhan yang tau, dan kurang sensitif sih, hhaa.. tapi urusan kompiter ni orang jagonya. Kami sama-sama anak Semester 4 di PGSD UNLAM BJB. mungkin krna itu aku dekat dengan mereka. Dan Semester 3 kemarin merupakan masa dimana kami benar-benar merasa dekat, walau terkadang ada sedikit konflik. dan itu akulah penyebabnya.
Dan setelah ku berpikir, kami memang berbeda, tak mungkin kami bisa saling memaksakan kehendak kami. Di semester 4 ini kami mulia merenggang, kadang yang satu diman yang lain dimana. sanagt jarang kami bisa ngumpul ber5 lima lagi. mungkin karna memang ini awal semester yang memang menjadi moment sibuk-sibuknya kami karna tugas-tugas kuliah yang berbarengan. Tapi walaupun kita sibuk, disaat salah satu dari kami terlihat badmood(galau) maka yang lain langsung bergerak untuk mencari tau kenpa dia menjadi seperti itu dan berusaha memberikan jalan supaya dia kembali biasa. karena perbedaan kami kemudian aku berpikir lagi nama yang pas, mungkin PelangiWara pas buat kami yang. pelangi yang menggambarkan perbedaan kami, wara yang menurutku melambangkan kerendahan. hahaha.. gaje banget yah post ku kali ini. intinya aku bangga punya sahabat seperti mereka.
0 komentar:
Posting Komentar